Friday, January 19, 2018

Cara Mengatasi Kebocoran Sistem AC

Pengisian Freon dan Tes kebocoran Rangkaian Pada Sistem  AC Mobil

               Pada Artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang sistem AC, nah saat ini saya akan membahas tentang cara mengisikan Freon sebagai pengganti udara biasa sehingga suhu di dalam mobil yang dihasilkan oleh sistem AC menjadi lebih dingin. Kebanyakan masih belum mengetahui bahwa yang menyebabkan udara AC dingin yaitu karena zat yang digunakan adalah freon/refrigerant. Nah kali ini saya akan membagikan cara mengisi sistem AC dengan freon/refrigerant dan juga tes kebocoran.
1. Alat dan Bahan  :
    Vacum, Testing Manifold, Kompresor Udara Selang  kecil, Tang, Gelas ukur, Busa dari Sabun
2. Langkah Kerja   :
    #Tahap 1
a)      Persiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang di butuhkan.
b)      Gantungkan testing manifold di kap supaya mudah dalam mengerjakan pekerjaan karena alat tersebut menjadi alat yang pokok untuk digunakan.
c)      Pasangkan selang output ( selang warna biru ) testing manifold di bagian katup berpentil di bagian kompresor atau bisa juga di bagian selang  berpentil pada rangkaian sistem AC.
   #Tahap 2 Pengetesan kebocoran
a)     Cabut selang input ( selang warna kuning ) dari testing manifold, kemudian ganti dengan selang kecil.
b)     Semprotkan udara menggunakan Kompresor udara pada selang kecil tersebut bersamaan dengan dibukanya saklar penghubung selang input dan output ( model puntiran warna biru).
c)     Tutup kembali saklar penghubung tersebut setelah tanda baca ukuran pada testing manifold menunjukkan angka 40 bar ke atas. Lihat jarum tersebut berhenti.
d)    Diamkan  2 menit kemudian lihat kembali apakah jarum tersebut berubah. Jika berubah dapat di pastikan bahwa ada salah satu komponen sistem AC yang mengalami kebocoran (retak/brlubang).
d)    Gunakan busa dari sabun untuk mempermudah mencari sumber kebocoran, dengan meneteskan busanya pada semua komponen sistem AC.
e)   Jika sudah menemukan sumber kebocorannya, maka segera lepas komponen yang bocor tersebut dari rangkaian untuk di tmbal dengan cara di las aluminium atau ganti komponen.
   #Tahap 3 Jika tidak terjadi kebocoran, maka langkah selanjutnya adalah
a)      Mengeluarkan Udara kotor dari dalam rangkaian sistem AC
*)      Hubungkan pompa Vacum dengan listrik rumah
*)     Cabut selang kecil yang tadi terpasang untuk mengetes kebocoran dengan selang asli milik testing manifold yaitu selang input (warna kuning).
*)      Hubungkan selang input testing manifold dengan katup yang ada di pompa vacum.
*)     Nyalakan tombol power pada pompa vacum bersamaan dengan dibukanya saklar penghubung selang input dan output.
*)      Tunggu  menit sampai udara kotornya keluar semua.
*)       Jika sudah matikan tombol power pada pompa vacum dan cabut hubungan dengan listrik dan juga hubungan dengan selang input testing manifold.
      b)      Langkah selanjutnya tinggal isi freon
*)      Nyalakan mesin dan hidupkan AC-nya
*)     Sebelum freon dimasukkan terlebih dahulu untuk memasukkan oli kompresor AC.
*)      Taruh oli kompresor tersebut di gelas ukur. Tuang sebanyak 50 ml, lalu masukkan selang input testing manifold pada oli di gelas tersebut bersamaan dengan membuka saklar penghubung selang input dan output sampai oli terhisap habis.
*)     Jika sudah tutup saklar penghubung selang input dan output.
*)      Pasang selang input testing manifold dengan alat tambahan lain dari testing manifold yaitu untuk membuka botol freon, lalu hubungkan dengan botol freon.
*)       Kencangkan menggunakan tang
*)      Buka saklar penghubung selang input dan output
*)     Kocok Botol freon tersebut sampai freonnya habis
Untuk mengetahui apakah AC sudah dingin yaitu pegang bagian selang yang menuju Evaporator dari Filter dryer atau jika ingin yang lebih jelas, rasakan langsung suhu udara di dalam mobil. Untuk mengetahui. Penuh atau tidaknya freon yang di masukkan bisa dilihat dari kaca di filter dryer. Jika AC masih belum dingin tambahkan lagi freonnya.

Wednesday, January 17, 2018

Mempelajari Sistem AC Mobil

Belajar sistem AC Mobil dan Pemeliharaannya


A.      Prinsip kerja AC mobil 

Prinsip kerja AC mobiil adalah memanfaatkan penyerapan panas udara kemudian udara yang masuk ke ruang mobil didinginkan. Udara yang melalui tahap sirkulasi akan mengalami panas dan dingin secara berulang-ulang. Istilah udara dalam sistem AC disebut Freon atau Refrigerant yang merupakan campuran zat kimia dalam bentuk gas dengan tujuan memberikan hasil suhu dingin terbaik untuk sistem AC.
                Udara panas yang masuk ke ruangan mobil diserap dan didinginkan oleh evaporator dan freon tersebut menjadi cair, cairan dari evaporator mulai menjadi uap dihisap oleh kompresor untuk ditekan ke kondensor agar udara kembali didinginkan kemudian uap keluar melewati receiver drier/filter drier untuk disaring udara kotor kemudian uap panas berubah menjadi cair akibat proses pemanasan gas (mengembun) dan  dillanjutkan ke evaporator untuk didinginkan. Pengaliran freon ke evaporator diatur oleh katup ekspansi.
Bentuk-bentuk freon saat sirkulasi disestem AC agar lebih jelas disajikan dalam tabel berikut:

Arah aliran freon
wujud freon
tekanan freon
Kompresor ke kondensor
gas/uap               
tinggi
Kondensor ke katup ekspansi
cair
tinggi
Katup ekspansi ke evaporator
cair
rendah
Evaporator ke kompresor
gas/uap
rendah

B.      Komponen sistem AC


  1.       Kompresor
Kompresor pada sistem AC berfungsi untuk  menghisap dan mengalirkan freon, yaitu menghisap freon cair kemudian dipanaskan sehingga menjadi uap kemudian uap dialirkan ke kondensor untuk pemanasan uap secara maksimal. Prinsip kerja kompresor berbeda dengan dengan prinsip kerja motor dengan piston maupun motor rotary meskipun komponen utamanya hampir sama. Langkah piston pada kompresor hanya langkah hisap dan langkah tekan sedangkan pada motor piston terdapat langkah hisap, tekan, usaha dan buang. Ketika langkah hisap kompresor mengisap refrigerant dari evaporator. Refrigerant tersebut kemudian ditekan ke kondensor pada langkah tekan. Ketika langkah hisap katup hisap membuka dan katup tekan menutup sedangkan ketika langkah tekan katup hisap menutup dan katup tekan membuka.
Kompresor dilengkapi kopling magnet yang berfungsi memutus dan menghubungkan dengan putaran mesin ke puli kompresor fungsi dari kopling ini adalah untuk menghemat aliran listrik yang terjadi dan menghindari terjadinya temperatur yang tinggi pada kompresor. Seperti halnya mesin mobil, kompresor pun dapat terjadi over heat karena bekerja terus menerus dan tanpa adanya pendingin tidak seperti mesin mobil. Kopling magnet bekerja berdasrkan prinsip kemagnetan yaitu jika suatu kumparan diberi arus listrik maka benda yang berada di dekatnya akan terpengaruh gaya kemagnetan tersebut.

  2.       Kondensor

Radiator letaknya berdekatan dengan radiator ada yang didesain didepan radiator, ada juga yang didesain bersatu menyamping sesuai masing-masing pabrik.  Kondensor dan radiator fungsinya hampir sama yaitu sebagai pendingin zat yang memanas. Radiator fungsinya untuk mendinginkan air radiator karena air masuk ke mesin sehingga air ikut naik temperaturnya dan kondensor air didinginkan karena setelah ditekan oleh kompresor yang mana tekanan tersebut mengakibatkan keluaran udara dari kompresor malah semakin panas. Maka dari itu keduanya ditempatkan di bagian depan mobil agar saat mobil berjalan 2 komponen tersebut tertabrak oleh angin yang berhembus sehingga  suhu panas dari komponen tersebut terlempar ke luar.



Perbedaan antara Kondensor dan Radiator ; yaitu pada bagian atas, pada radiator ada tutupnya

  3.       Receiver drier

Receiver drier berfungsi untuk menampung refrigerant dari kondensor dan menyaring refrigerant dari kotoran. Pada receiver drier terdapat kaca bulat kecil, gunanya untuk melihat kondisi refrigerant.

  4.       Ekspansi Valve

Berfungsi untuk mengatur jalannya refrigerant yang masuk ke evaporator.

  5.       Evaporator

Evaporator berfungsi untuk mendinginkan udara yang akan masuk ke ruang mobil sehingga udara terasa dingin. Panas yang terdapat dalam refrigerant diserap oleh evaporator sehingga yang terjadi pada refrigerant adalah suhu dingin. Agar penyerapan panas oleh evaporator berlangsung dengan baik evaporator dilengkapi dengan selang kisi-kisi dankipas litrik (blower). Selain itu evaporator juga dilengkapi dengan selang pembuang air, oleh karena suhu yang terlalu dingin maka terjadilah pembekuan (kristal es). Maka dari itu dibuatkan lah saluran air agar ruangan tidak basah akibat pencairan referigerant yang membeku tadi.

A.      Pemeliharaan sistem AC
Refrigerant merupakan sebuah zat kimia yang dibuat untuk sistem AC agar suhu dingin yang dihasilkan dapat dirasakan dengan baik oleh penikmat. Dan sistem AC merupakan sirkulasi yang berjalan terus menerus dan berubah wujud dari gas dan cair secara berulang-ulang sehingga refrigerant pun lama-kelamaan akan berubah sifat, sehingga udara dingin yang dihasilkan berbeda tidak seperti awal mulanya. Untuk pemakaian refrigerant sebetulnya memiliki jangka waktu yang lama atau bisa dikatakan awet karena pemakaiannya berada di ruang tertutup apabila tidak mengalami kebocoran. Untuk perawatan sistem AC sebetulnya jarang diketahui oleh kebanyakan orang karena sistem AC tidak memerlukan kerja yang berlebih dan energi. Untuk perawatan pada sistem AC cukup paling tidak satu minggu 3x dengan menyiramkan air ke kondensor setelah mobil dibawa jalan tujuannya supaya kegagalan sirkulasi refrigerant. Sitem AC berjalan terus-menerus dan suhu dingin yang dihasilkan dapat menyebabkan komponen yang berkaitan mengalami kerusakan karena pada dasarnya suatu material jika berada dalam kondisi suhu rendah susunan atom pada material tersebut kaku dan tegang.

Saturday, January 6, 2018

Perawatan Mobil Sederhana

Perawatan Mesin Mobil Sederhana Bagi Pemula


Assalamualaikum Wr Wb

      Pada artikel kali ini saya akan berbagi ilmu buat kalian nih Sobat para pemilik kendaraan ringan (sebutan mobil dalam dunia otomotif) .  Yang saya akan bagikan ini adalah langkah perawatan mobil sederhana karena sejatinya untuk lebih menguasai dunia permesinan khususnya otomotif diperlukan pembelajaran yang bertahap seperti jenjang pendidikan. ).Namun secara tidak sadar hal ini juga dapat memberikan keuntungan  yaiitu untuk menghemat biaya juga sekaligus secara bertahap akan mengenali permasalahan dalam bidang otomotif.Ok, langsung saja ke pokok pembahasan : 

Sebelum itu ada tips penting nih sobat bagi kalian yang ingin mencobanya :
  • Jangan pernah takut untuk mencoba
  • Hafalkan betul-betul posisi dari setiap komponen sehingga ketika melepas lalu memasangnya kembali tidak lupa dan jika perlu digambar atau direkam.
  • Siapkan tempat untuk menaruh baut/mur supaya tidak kesenggol dan hilang.
  • Sebaiknya aksesoris seperti cincin, gelang, jam tangan dll.
  • Usahakan kalau melepas baut/mur menggunakan kunci Ring (yang melingkar) dan memasangnya memkai kunci pas (sepeti huruf U)
  • Belilah cleaner (pembersih dari cairan) yang digunakan untuk membersihkan karburator/ ruang bakar. Sobat bisa tanya-tanya ke bengkel atau lihat-lihat seperti apa cleaner yang digunakan. Kalau saran saya sih mending beli 2 yang cleaner injection yang harganya sekitar 60-70 (untuk cleaner injection yang saya bagikan ini jarang digunakan dibengkel-bengkel soalnya harganya lumayan mahal dan dan cleaner carburator yang harganya sekitar 20-35 soalnya itu yang terjamin bagus. Oh ya sobat saya mau ngasih tau kalu cleaner carburator buat membersihkan komponen nah kalau yang cleaner injection untuk ruang bakar, oh ya sobat juga jangan takut ya meski mobil anda masih menggunakan karburator tidak apa-apa kok kalu menggunakan cleaner injection asal penggunaannya seperti yang saya jelaskan tadi.
  • Dibongkar-bongkar semua dulu baru kalu sudah selesai semua pasang kembali.
  • Kalau mau memasang busi perhatikan dulu bagian jentil-jentil yang terhubung dengan kabel busi. Nah jentil-jentil itu kan bisa dilepas/diputar. Nah pastikan jentil-jentil itu kencang ya sobat supaya nanti pas mau dipasang tidak jatuh ke ruang bakar.
  • Perhatikan posisi kabel tegangan tinggi busi ya sob soalnya penempatannya ke businya menyilang-menyilang.

Left : Injection & Right : Carburator

Ok, langsung saja ke pokok pembahasan : 

1. Perawatan sistem Bahan Bakar
- Bersihkan Filter Udara
Filter bahan bakar berfungsi menyaring udara yang akan masuk ke ruang mesin, jadi di filter udara inni akan ada kotoran yang mengumpul akibat tertahan oleh benda yang rapat sehingga kotoran tersebut tidak terhisap oleh mesin. Biasanya dibengkel dalam membersihkannya menggunakan kompresor udara tapi jika sobat-sobat tidak memiliki bisa dijemur panas matahari kemudian setelah itu dikibas-kibaskan atau bisa ditiup tapi hati-hati nanti masuk kehidung (bikin bersin...hehee)dan sekalian rumah-rumahnya dibersihkan menggunakan tisu basah.
- Bersihakan Filter Bahan Bakar
Apalagi niih?... kok filter lagi....? Nah yang ini adalah filter bahan bakar kendaraan anda (bensin, solar, dll). Cabut selang-selang yang tersambung kemudian ambil filter bahan bakar, jika bisa dibongkar maka bongkarlah dan bersihkan menggunakan tisu teapi jika tidak bisa dibongkar mau gimana lagi harus disemprot menggunakan kompresor udara.
- Bersihkan Karburator (mobil sekarang menggunakan Throttle Body)
Nah, komponen yang satu ini lumayan ngeri (haha..) kenapa? Karena sedikit rumit dan banyak mur/bautnya, jadi hati-hati dalam membedakannya dan penempatannya. Untuk yang Throttle body lumayan gampang dan tidak terlau rumit dibandingkan karburator.
Oh yaa sobat perhatikan juga Perpak/gasket (adalah bagian yang tejepit antara 2 benda biasnya terbuat dari  logam lunak, kertas, karet) jika bentuknya sudah berantakan/rusak segera ganti yang baru karena gasket ini berfungsi untuk melindungi 2  benda yang saling bertumpuan sehingga tidak terjadi goresan (bayangkan nih sobat 2 benda terbuat dari logam kemudian bergesekan,tertekan, maka akan menimbulkan goresan, luka). Dan juga berfungsi untuk melindungi dari kebocoran karena permukaan benda kan tidak selalu rata 100% setelah pemakaian.
Nah bersihkan Karburator/Throttle Body nya menggunakan “cleaner carburator” kemudian dilap menggunakan tisu.
Gasket/perpak

2. Perawatan Busi
Lepas semua busi kemudian bersihkan busi menggunakan sikat kawat dan jangan lupa tetesi bensin supaya arang-arang bisa terkelupas dan busi jadi bersih, pakailah tisu untuk mengelap.
3. Cek keadaan oli
Cara mengeceknya gampang kok sobat... gak perlu membuka baut atau apa-apa... Cuma ambil stick oli (besi kecil panjang). Bisa diambil dari atas kok sobat ada dibagian mesin atas. Biasanya bagian atas stick dibuat lingkaran untuk pegangan.
Cek oli apakah warnanya masih kuning atau hitam jika hitam perlu diganti. Kemudian lihat tinggi oli apakah sampai tanda f / Full, minimal sampai pertengahan. Jika belum mencapai pertengahan tambahkan oli.




4. Pembersihan Ruang bakar
Tenang sob... sobat gak perlu nglepas-nglepas mesin kok, cuman  semprotkan “cleaner Injection” ke ruang mesin melalui lubang tempat busi. Jangan kaget ya sob.. cleaner Injection seperti busa menggumpal dan warnanya putih. Semprotkan secukupnya, Kemudian tutup kain panjang dan tebal  lalu ditutupkan ke bagian tiap-tiap lubang busi. Sobat bisa minta bantuan teman sobat atau siapa untuk memegangi kain tersebut supaya nanti kotoran tidak muncrat kemana-mana. Tapi kalu tidak ada orang diusahakan kainnya yang teba (handk)l sehingga nanti kain tidak terlempar akibat hentakan angin. Kemudian nyalakan mesin/starter....(tenang sob gak apa-apa kok asalkan kabel businya tidak dengan kain dan lubang busi tersebut atau hadapkan kebawah). Starter 2x tiap starter selam 3 atau 4 detik . stelah itu lihat kain tersebut pasti ada cairan kotor yaitu cairan “cleaner injection” bersama kotoran. Lalu semprotkan lagi “cleaner injection” ke ruang bakar. Dibagi ya sob supaya 1 botol untuk 1 pemakaian kalu ingin disisakan ya kira-kira sedikit saja. Setelah selesai pasang busi-busi dan kabelnya.
5. Pengecekkan Air Radiator
Cek air radiatornya sob, buka tutupnya dan lihat ketinggian airnya. Batasnya sampai leher/ bagian yang dekat tutup tersebut. Kalu kurang bisa diisi melalui radiatornya langsung dan bisa juga dari Reservoir Tank (tangki cadangan yang tersambung dengan radiator)

Okeh... mungkin cukup itu saja yang bisa saya sampaikan, kalau belum paham baca berulang-ulang ya sob. Perhatikan betul-betul tips yang tertera diatas ya sob, yang saya buatkan kolom, itu sangat membantu sekali dalam praktik. Terima kasih atas perhatiannya.



Wassalamualaikum Wr Wb