Belajar
sistem AC Mobil dan Pemeliharaannya
A. Prinsip kerja AC mobil
Prinsip kerja AC
mobiil adalah memanfaatkan penyerapan panas udara kemudian udara yang masuk ke
ruang mobil didinginkan. Udara yang melalui tahap sirkulasi akan mengalami
panas dan dingin secara berulang-ulang. Istilah udara dalam sistem AC disebut Freon
atau Refrigerant yang merupakan campuran zat kimia dalam bentuk gas
dengan tujuan memberikan hasil suhu dingin terbaik untuk sistem AC.
Udara
panas yang masuk ke ruangan mobil diserap dan didinginkan oleh evaporator dan
freon tersebut menjadi cair, cairan dari evaporator mulai menjadi uap dihisap
oleh kompresor untuk ditekan ke kondensor agar udara kembali didinginkan
kemudian uap keluar melewati receiver drier/filter drier untuk disaring udara
kotor kemudian uap panas berubah menjadi cair akibat proses pemanasan gas
(mengembun) dan dillanjutkan ke
evaporator untuk didinginkan. Pengaliran freon ke evaporator diatur oleh katup
ekspansi.
Bentuk-bentuk freon saat sirkulasi disestem
AC agar lebih jelas disajikan dalam tabel berikut:
Arah aliran
freon
|
wujud
freon
|
tekanan
freon
|
Kompresor ke kondensor
|
gas/uap
|
tinggi
|
Kondensor ke katup ekspansi
|
cair
|
tinggi
|
Katup ekspansi ke evaporator
|
cair
|
rendah
|
Evaporator ke kompresor
|
gas/uap
|
rendah
|
B. Komponen sistem AC
1.
Kompresor
Kompresor pada
sistem AC berfungsi untuk menghisap dan
mengalirkan freon, yaitu menghisap freon cair kemudian dipanaskan sehingga
menjadi uap kemudian uap dialirkan ke kondensor untuk pemanasan uap secara
maksimal. Prinsip kerja kompresor berbeda dengan dengan prinsip kerja motor
dengan piston maupun motor rotary meskipun komponen utamanya hampir sama.
Langkah piston pada kompresor hanya langkah hisap dan langkah tekan sedangkan
pada motor piston terdapat langkah hisap, tekan, usaha dan buang. Ketika
langkah hisap kompresor mengisap refrigerant dari evaporator. Refrigerant
tersebut kemudian ditekan ke kondensor pada langkah tekan. Ketika langkah hisap
katup hisap membuka dan katup tekan menutup sedangkan ketika langkah tekan
katup hisap menutup dan katup tekan membuka.
Kompresor
dilengkapi kopling magnet yang berfungsi memutus dan menghubungkan dengan
putaran mesin ke puli kompresor fungsi dari kopling ini adalah untuk menghemat
aliran listrik yang terjadi dan menghindari terjadinya temperatur yang tinggi
pada kompresor. Seperti halnya mesin mobil, kompresor pun dapat terjadi over
heat karena bekerja terus menerus dan tanpa adanya pendingin tidak seperti
mesin mobil. Kopling magnet bekerja berdasrkan prinsip kemagnetan yaitu jika
suatu kumparan diberi arus listrik maka benda yang berada di dekatnya akan
terpengaruh gaya kemagnetan tersebut.
2.
Kondensor
Radiator letaknya berdekatan dengan radiator
ada yang didesain didepan radiator, ada juga yang didesain bersatu menyamping
sesuai masing-masing pabrik. Kondensor
dan radiator fungsinya hampir sama yaitu sebagai pendingin zat yang memanas.
Radiator fungsinya untuk mendinginkan air radiator karena air masuk ke mesin
sehingga air ikut naik temperaturnya dan kondensor air didinginkan karena
setelah ditekan oleh kompresor yang mana tekanan tersebut mengakibatkan
keluaran udara dari kompresor malah semakin panas. Maka dari itu keduanya
ditempatkan di bagian depan mobil agar saat mobil berjalan 2 komponen tersebut
tertabrak oleh angin yang berhembus sehingga
suhu panas dari komponen tersebut terlempar ke luar.
Perbedaan antara Kondensor dan Radiator ; yaitu pada bagian atas, pada radiator ada tutupnya
3.
Receiver drier
Receiver drier berfungsi untuk menampung
refrigerant dari kondensor dan menyaring refrigerant dari kotoran. Pada
receiver drier terdapat kaca bulat kecil, gunanya untuk melihat kondisi
refrigerant.
4.
Ekspansi Valve
Berfungsi untuk mengatur jalannya
refrigerant yang masuk ke evaporator.
5.
Evaporator
Evaporator berfungsi untuk mendinginkan
udara yang akan masuk ke ruang mobil sehingga udara terasa dingin. Panas yang
terdapat dalam refrigerant diserap oleh evaporator sehingga yang terjadi pada
refrigerant adalah suhu dingin. Agar penyerapan panas oleh evaporator
berlangsung dengan baik evaporator dilengkapi dengan selang kisi-kisi dankipas
litrik (blower). Selain itu evaporator juga dilengkapi dengan selang pembuang
air, oleh karena suhu yang terlalu dingin maka terjadilah pembekuan (kristal
es). Maka dari itu dibuatkan lah saluran air agar ruangan tidak basah akibat
pencairan referigerant yang membeku tadi.
A. Pemeliharaan sistem AC
Refrigerant
merupakan sebuah zat kimia yang dibuat untuk sistem AC agar suhu dingin yang
dihasilkan dapat dirasakan dengan baik oleh penikmat. Dan sistem AC merupakan
sirkulasi yang berjalan terus menerus dan berubah wujud dari gas dan cair
secara berulang-ulang sehingga refrigerant pun lama-kelamaan akan berubah
sifat, sehingga udara dingin yang dihasilkan berbeda tidak seperti awal
mulanya. Untuk pemakaian refrigerant sebetulnya memiliki jangka waktu yang lama
atau bisa dikatakan awet karena pemakaiannya berada di ruang tertutup apabila
tidak mengalami kebocoran. Untuk perawatan sistem AC sebetulnya jarang
diketahui oleh kebanyakan orang karena sistem AC tidak memerlukan kerja yang
berlebih dan energi. Untuk perawatan pada sistem AC cukup paling tidak satu
minggu 3x dengan menyiramkan air ke kondensor setelah mobil dibawa jalan
tujuannya supaya kegagalan sirkulasi refrigerant. Sitem AC berjalan
terus-menerus dan suhu dingin yang dihasilkan dapat menyebabkan komponen yang
berkaitan mengalami kerusakan karena pada dasarnya suatu material jika berada
dalam kondisi suhu rendah susunan atom pada material tersebut kaku dan tegang.
No comments:
Post a Comment